»
Sinopsis Novel
» Sinopsis Novel : Breaking Dawn Karya Stephenie Meyer
Sinopsis Novel : Breaking Dawn, Karya Stephenie Meyer
Sinopsis Novel
BREAKING DAWN
Karya Stephenie Meyer
Setelah ia berhasil meneguhkan pilihan antara Edward dan Jacob, Bella
akhirnya menyetujui persyaratan yang diajukan Edward apabila ia ingin
menjadi mahluk immortal seperti Edward dan keluarga Cullen lainnya,
yaitu menikah dengan Edward. Hanya berselang beberapa bulan setelah
upacara keulusan, Edward dan Bella menikah. Seluruh persiapan
pra-pernikahan di siapkan dan diatur sedemikian rupa oleh Alice, seluruh
keluarga Cullen berbahagia untuk Edward dan Bella, bahkan Rosalie yang
dulu membenci Bella kini sudah bisa menerima Bella dengan tangan
terbuka.
Gaun dan dekorasi pernikahan di buat langsung oleh Alice, hasilnya
sangat menakjubkan. Bella terlihat sangat mempesona dalam balutan gaun
putih rancangan perancang terkemuka, semua orang tak terkecuali
terpesona melihat Bella. Acara yang cukup mewah dan meriah itu dihadiri
oleh semua orang yang Bella sayangi, kedua orang tua Bella, keluarga
Cullen, juga teman-teman Bella dari suku Quoluitte dan Denali,
teman-teman SMA-nya seperti Angele Weber, Jessica Stanley, Mike Newton,
semua tampak berbahagia untuk Edward dan Bella.
Tetapi kebahagiaan Bella terasa kurang sempurna karena ia tidak melihat
kehadiran Jacob, orang yang ada disampingnya ketika ia enggan menjalani
hidup setelah kepergian Edward. Sahabat sejatinya. Sebenarnya ia tidak
mengharapkan kehadiran Jacob, karena ia tidak ingin melihat luka yang
sudah ia goreskan di hati Jacob semakin lebar dan menganga. Tetapi
rasanya sedikit janggal menikmati kebahagian tanpa seseorang yang sudah
mengorbankan kebahagiaannya sendiri.
Tepat tengah malam, Edward memberikan kejutan kepada Bella. Sebuah kado
pernikahan yang sangat diinginkan Bella. Kehadiran Jacob. Jacob menunggu
Bella, wajahnya tampak berbinar, ia mencintai Bella dan ia akan
merelakan Bella berbahagiabersama Edward. Bella menangis dipelukan
Jacob, memohon pengampunan karena telah melukai Jacob, tetapi ia harus
jujur, kepada Jacob, bahwa orang yang ia cintai hanya Edward. Jacob
mengerti dan ia berjanji ia akan menjadi sahabat Bella selamanya.
Rencana honeymoon mereka berjalan sempurna. Mereka menghabiskan beberapa
minggu disebuah pulau eksotis yang ternyata di beli Carlisle untuk
dihadiahkan kepada isterinya, Esme. Dan pulau itu diberi nama Esme
Island. Di Esme Island, Bella dan Edward menghabiskan waktu hanya
berdua, berselancar, snorkeling, berlayar dan berbagai kegiatan romantis
lainnya.
Minggu kedua dalam perjalanan bulan madunya, Bella sakit. Ia merasakan
ada sesuatu yang sedang menendang-nendang diperutnya. Sesuatu tersebut
ternyata adalah bayi. Bella ternyata sedang mengandung anak Edward.
Edward panik, menurut sejarah vampir tidak bisa mengandung dan
melahirkan. Seseorang baik pria maupun wanita yang sudah menjadi vampir
tidak akan bisa memiliki keturunan. Lalu apa yang sedang terjadi kepada
Bella? Benarkah Ia hamil? Akhirnya EdWARD memutuska untuk membawa Bella
kembali ke Forks dan memeriksakan keadaan lebih lanjut kepada ayahnya
yang notabene memang seorang dokter.
Setelah tiba di Fork, Carlisle segera memerika Bella, dan Carlisle
memutuskan bahwa Bella memang benar-benar tengah mengandung. Ia dan
seluruh keluarga Cullen, kecuali Risalie, berencana sesegera mungkin
melakukan pengangkatan terhadap janin tersebut, karena keberadaan janis
tersebut mengancam hidup Bella. Tetapi Bella mati-matian menolak, itu
anaknya dan Bella tidak ingin menjadi pembunuh bagi ananya sendiri. Demi
keselamatan Bella, Edward memaksa Bella untuk segera melakukan aborsi,
karena bayi vampir hidup dengan mengkonsumsi darah ibu yang mengandung
mereka sendiri, dan apabila Edward mengijinkan bayinya tetap hidup itu
artinya ia mengorbankan nyawa Bella.
Tetapi bella menolak, ia bersih-keras tetap mempertahankan bayinya.
Rosalie membantunya. Akhirnya dalam keluarga Cullen terbentuk dua kubu,
kubu yang ingin mempertahankan nyawa janin yang dikandung Bella, juga
kubu yang ingin mempertahankan nyawa Bella.
Sesuai dugaan, semakin hari kondisi Bella semakin buruk, tubuhnya
terlihat semakin mengecil, lingkaran seputar matanya semakin membesar,
dan nafasnya semakin lambat. Dalam beberapa hari, perut Bella tampak
semakin membesar. Membentuk sebuah bulatan dengan semburat merah
disekitarnya.
Edward sangat mencintai Bella, ia tidak ingin kehilangan Bella. Akhirnya
ia mengundang Jacob Blake dengan maksud untuk membujuk Bella agar ia
mau menggugurkan kandungannya. Demi hidup orang yang dicintainya, Edward
merelakan egonya. Ia berkata, apabila Bella memang ingin mempunya anak,
ia bisa memilikinya dari Jacob. Bayi manusia yang tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup Bella. Tapi Bella menolak mentah-mentah usul itu,
begitu juga dengan Jacob, karena bagi Bella satu-satunya pria yang ia
cintai hanya Edward. Usul konyol itu hanya akan membuat Bella semakin
ingin mempertahankan bayinya, bayi dari iorang yang ia cintai, bukan
dari rpia lain.
Akhirnya Edward dan keluarga Cullen menyerah, mereka sepakat akan
membiarkan Bella melahirkan Bayi itu sembari tetap menjaga kondisi
Bella. Tetapi makin hari kondisi Bella makin buruk. Ia bahkan tidak bisa
beranjak dari tempat tidur, berbagai alat bantu kehidupan terpasang di
seluruh tubuh Bella. Napasnya semakin lemah. Sampai kemudian kata-kata
Jacob memberikan Edward ide cemerlang. Yaitu : selama ini mereka hanya
berkonsentrasi kepada tubuh Bella, menyusupkan berbagai makanan yang
nyatanya tidak dapat diserap oleh tubuh Bella. Akhirnya mereka
memutuskan untuk memberi nutrisi atau sesuatu yang dibutuhkan janin.
Apabila janin tersebut setengah vampir dan setengah manusi, maka yang
dibutuhkannya adalah DARAH.
Akhirnya mereka memberikan Bella semangkuk darah manusi segar yang
mereka beli langsung dari Rumah sakit. Setelah itu kondisi Bella semakin
membaik. Ia bisa berjalan kembali meskipun masih harus dipapah oleh
Edward.
Sampai suatu malam, tiba-tiba Bella menjerit. Jeritannya mengejutkan
semua orang yang masih terjaga untuk menjaganya. Perut Bella yang sudah
sangat besar tiba-tiba mengeluarkan semburat merah darah, seakan sedang
tercabik-cabik dari dalam. Ternyata sudah saatnya Bella melahirkan,
tetapi bayi yang dikandung Bella adalah keturunan setengah vampir, ia
tidak lahir dengan cara yang lazim sebagaimana bayi manusia dilahirkan,
ia memaksa keluar dengan mengoyak perut ibu kandungnya sendiri.
Bella menjerit-jerit, seluruh tubuhnya bersimbah darah. Jeritnya semakin
melemah ketika sang jabang bayi berhasil menemukan jalan keluar dari
perut ibunya. Bella melamah, matanya terpejam, nafasnya terhenti. Edward
terkejut, ia menjerit, tetapi logika segera mengalahkan hatinya. Ia
segera menggigit Bella tepat di aliran darahnya. Sehingga racun dari
tubuh edward menyebar langsung ke seluruh tubuh Bella. Hal itu
menyelamatkan Bella sekaligus merubahnya menjadi mahluk immortal,
vampir.
Bella sangat menyayangi putri kecilnya, ia memberikan nama anaknya
RENEZMEE CHARLIE CULLEN. Gabungan antara keempat orang yang ia sayangi,
Renee, Esme, Chaelisel dan Charlie. Dab ternyata Renezmee memiluiki
kemampuan yang luar biasa. Yaitu berupa kemampuan untuk mentransfer
pikirannya kepada siapapun yang menyentuh tangannya.
Semua menyangi renezmee. Mereka menjaga dan melindunginya. Sampai suatu
ketika, Bella, Edward, Renezmee dan Jacob sedang bermain-main di
lapangan tempat James menemukan Bella pertama kali, ketika tanpa
disangka dan tanpa diduga Irina melihat Renezme. Irina adalah keluarga
dekat Edward yang tinggal di Denali. Melihat Renezmee sepintas Irina
langsung memutuskan bahwa Renezmee adalah anak immortal yang menurut
hukum vampir harus sgera dimusnahkan. Irina segera melaporkan masalah
renezmee kepada keluarg Volturi, keluarga yang menguasai hukum di dunia
vampir. Keluarga Cullen berlari untuk mencegah Irina, tetapi usaha
mereka sia-sia. Irina berhasil melaporkan masalah ini kepada keluarga
volturi.
Dalam waktu 30 hari pasukan keluarga volturi dengan jumlah yang sanagt
besar akan datang menemui jeluarga Cullen, untuk emngadili dan
memberikan mereka hukuman. Tetapi keluarga cullen tidak tinggal diam,
mereka merencanakan sebuah misi yang akan membuat keluarga Volturi
mengerti bahwa renezmee bukanlah anak immortal, ia anak biologis dari
Edward dan Bella.
Keluarga Cullen mempergunakan waktu 30 hari tersebut untuk mengumpulakan
para kerabat dan teman dekat yang tersebar diseluruh dunia. Mereka
mengumpulkan pasukan bukan untuk melawan dan berperang dengan keluarga
Volturi, melainkan untuk menggunakannya untuk bersaksi di depan seluruh
keluarga Volturi bahwa Renezmee bukan anak immortal, dan dia tidak
berbahaya.
Tetapi mengumpulkan banyak saksi dalam waktu 30 hari tidaklah mudah,
karena sebagian besar vampir yang mereka kenal hidup secara nomaden
sehingga mereka kesulitan menemukan kerabat-kerabat yang akan berperan
sebagai ssaksi tersebut. Tetapi seluruh keluarga Cullen terus berusaha,
sampai akhirnya terkumpullah beberapa orang yang mau bersaksi. Kelompok
Denali yang terdiri dari Tanya, Kate, Eleazar dan Carmen, kelompok
nomaden Garret, Marry, Randall, Charlotte dan Peter, kelompok Irlandia
yang beranggotakan Siobhan, Liam, Linaa dan Maggie, kelompok vampir dari
Mesir Amun, Kebi, Benjamin dan Tia, Alistair vampir penyendiri yang
datang dari Inggris, juga kelompok amazon yang terdiri dari Zafrina,
Kachiri dan Senna. Mereka semua datang untuk membantu keluarga Cullen,
mereka semua akan bersaksi kepada keluarga volturi bahwa Renezmee bukan
anak immortal.
Dibantu seluruh werewolf dari suku quillette, dan seluruh kerabat vampir
yang berhasil mereka kumpulkan, keluarga Cullen yakin mereka dapat
meyakinkan keluarga Volturi untuk tidak menjatuhkan vonis terhadap semua
yang terlibat di dalamnya.
Akhirnya keluarga Volturi menyerah, tujuan utama mereka menyerang
keluarga Cullen dengan seluruh pasukan yang mereka miliki adalah untuk
menginkuisisi anggota keluarga Cullen yang memiliki bakat spesial,
seperti Edward yang bisa membaca pikiran, Alice yang bisa membaca masa
depan, Bella yang mampu membentuk perisai terhadap semua yang ada di
sekelilingnya juga Renezmee yang mampu mentransfer manifestasi
pemikirannya kepada orang lain. Keluarga Volturi menyerah, mereka memang
terdiri dari puluhan orang yang berkekuatan luar biasa, tetapi kekuatan
itu menjadi sia-sia ketika keberadaan Bella dapat menghalau semua
efeknya. Akhirnya mereka menyerah, dan pergi meninggalkan keluarga
Cullen dengan kekalahan telak yang memalukan
sumber: http://www.lokerseni.web.id/2011/10/sinopsis-novel-breaking-dawn-karya.html